Doakan Aku Tetap Hidup, Agar Kelak Berjumpa Kembali

Oleh:
Nesta Ones Suhuniap

Perpisahan ini tak pernah terduga, tolong pegang dan sampaikan pesan moral ini kepada mereka. Doakan aku dalam perlawanan ini agar tetap hidup, supaya kita berjumpa kembali.

Kami tidak pernah membenci kalian, kami tidak mengusir kalian. Tetapi, yang memisahkan kita adalah negara. Sudah lama kita hidup bersahabat. Kami sudah menerima kalian hidup di sini. Namun, negara tidak mampu melindungi kita untuk hidup bersama.

Kalian korban, kami juga korban. Kami tahu, tanah dan tempat kalian dirampas oleh negara. Sehingga kalian datang dan hidup bersama kami di sini. Sayangnya, negara juga kembali memisahkan kita. Sesungguhnya yang kami tuntut adalah keadilan dan hak politik kami. Bukan mengusir kalian pergi.

Untuk sementara waktu, kalian boleh pergi. Selama kami masih memperjuangkan keadilan dan hak politik kami. Sehingga kamu tidak jadi korban. Biarkan kami yang akan mati di sini, dalam gerakan perlawanan. Jangan kalian jadi korban.

Ketika kami berhasil merebut hak politik kami dan merebut keadilan serta kedamaian di negeri ini, kalian boleh kembali. Jika kami tidak berhasil merebut kebebasan dan kalah. Berarti kalian akan balik ke sini dan melihat tulang-belulang kami berserakan di tanah ini.

Kami tahu konsekuensi perjuangan adalah mati. Jika kami semua mati syahid dalam perjuangan pembebasan nasional, berarti tanah ini akan milik kalian. Kalian pasti akan menceritakan kepada anak cucu kalian. Bahwa di tanah ini, kami pernah hidup bersama dengan orang Papua ras melanesia. Tetapi, mereka sudah punah.

Kami merelakan kalian pergi meninggalkan kami sendiri. Karena kami tidak ingin terjadi konflik horizontal di antara kita. Sebab, negara sedang bermain di belakang layar untuk membenturkan kita. Sehingga kita baku bunuh.

Dengan harapan, kalian bisa hidup di sana untuk sementara waktu. Agar negara tidak mengadu domba kita.

Tolong sampaikan pesan kami kepada seluruh rakyat Indonesia. Bahwa kami membutuhkan dukungan dan doa kalian. Agar kami bisa merebut keadilan dan kebebasan yang kita perjuangkan.

Pesan moril ini bisa kalian sampaikan kepada pemimpin negara. Bahwa orang papua ingin bebas dan menuntut hak politik mereka. Orang papua tidak membenci kami dan mengusir kami. Tetapi kami datang membawa pesan kepada bapa untuk memberikan ruang guna menentukan nasib dan masa depannya sendiri. Supaya suatu saat, kami kembali dan hidup sederajat dengan mereka.

Ingat sahabatku, kami berjuang melawan karena sistem yang menindas. Perjuangan kami ini juga demi masa depan kalian, sehingga kita bisa mendapatkan keadilan. Kita sama-sama kaum tertindas.

Selamat jalan sahabatku. Doakan aku tetap hidup, agar kita bisa berjumpa kembali.***


Nesta Ones Suhuniap, Intelektual cum Aktivis Papua


 

Gambar: facebook.com/freewestpapua

Tinggalkan Balasan